Makassar, EBS FM Unhas — Aksi demonstrasi yang berlangsung di Kantor DPRD Kota Makassar berakhir ricuh dan anarkis dengan terbakarnya gedung DPRD pada Jumat hingga Sabtu dini hari (29–30/8).

Berdasarkan pantauan langsung, tidak hanya gedung yang terbakar, tetapi juga sejumlah kendaraan baik mobil maupun motor ikut hangus dilalap api. Tim pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api, namun hingga pukul 01.30 Wita kobaran api masih terlihat melalap bangunan DPRD Kota Makassar.

Kericuhan tidak berhenti pada pembakaran. Massa aksi juga melakukan penjarahan terhadap berbagai barang di dalam gedung. Mulai dari meja, kursi, pendingin ruangan (AC), kipas angin, dispenser, rak piring, karpet, hingga besi-besi kendaraan turut dijarah.

Salah seorang massa yang terlibat penjarahan bahkan mengaku senang karena merasa barang-barang tersebut milik rakyat.

“Saya dapat banyak barang, salah satunya topi Eiger ini, meskipun saya tidak tahu ori atau tidak,” ujar Anto (nama samaran), salah seorang penjarah.

Muhammad Ghiyas Gaspah