Makassar, EBS FM Unhas — Mahasiswa KKNT Gelombang 113 Desa Tanjonga sukses mengadakan sosialisasi tentang penanganan limbah pertanian tongkol jagung menjadi briket sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Senin (3/2).

Sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Kepala Desa Tanjonga Rajamuda Sewang, Bhabinkamtibmas Zulpikar, Babinsa Serma Sofyan, serta masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Tanjonga Rajamuda Sewang menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini.

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, kami dan masyarakat dapat belajar hal baru serta menerima manfaatnya, karena profesi saya juga petani,” ujar Rajamuda Sewang, Kepala Desa Tanjonga.

Pemateri dari mahasiswa KKNT Gelombang 113, Hisyam Maulana Macci, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi briket sebagai alternatif dalam penanganan limbah pertanian tongkol jagung. Menurutnya, penggunaan briket memiliki beberapa keuntungan, antara lain ramah lingkungan, pembakaran yang lebih lama, biaya yang lebih terjangkau, dan bersumber dari energi lokal.

Muhammad Ghiyas Gaspah