slide-1-myrc-1024x577 Mini Symposium 2025 Angkat Isu Stroke Usia Muda: Edukasi, Deteksi, dan Pencegahan
sumber: dokumentasipribadi

Makassar, EBS FM Unhas — Medical Youth Research Club (MYRC) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menggelar Mini Symposium 2025 dengan tema pencegahan dan penanganan stroke pada usia muda yang berlangsung di Auditorium Prof. Solihin Lt. 2 Gedung Internasional FK Unhas, Rabu (20/8). Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat tentang faktor risiko tersembunyi serta menekankan pentingnya deteksi dini agar generasi muda lebih sadar bahwa stroke dapat menyerang pada usia produktif.

Pemilihan tema ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya prevalensi stroke pada usia muda yang sering muncul tanpa gejala jelas atau silent attack. Kondisi ini berbahaya karena banyak anak muda merasa sehat, padahal menyimpan risiko seperti hipertensi, dislipidemia, atau aritmia. Melalui simposium ini, peserta diajak memahami metode deteksi FAST/BE-FAST serta pentingnya gaya hidup sehat untuk pencegahan.

Dua materi utama disajikan, yakni aspek gizi dalam menurunkan risiko stroke melalui pola makan seimbang dan pengendalian lemak jenuh, serta aspek medis yang membahas mekanisme stroke iskemik maupun hemoragik, termasuk terapi farmakologis dan pencegahan sekunder.

Salah satu pemateri menegaskan pentingnya langkah pencegahan sejak dini.

“Stroke pada usia muda sering kali datang tanpa tanda-tanda. Karena itu, memahami faktor risiko tersembunyi, menjaga pola hidup sehat, dan melakukan deteksi dini menjadi kunci untuk melindungi generasi produktif dari ancaman ini,” jelasnya.

Keistimewaan Mini Symposium 2025 adalah fokusnya pada isu stroke di usia muda yang jarang dibahas. Selain penyampaian materi, acara juga menghadirkan sesi interaktif agar peserta dapat mengaitkan teori dengan langkah nyata yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Servin Enggilelyana