
Makassar, EBS FM Unhas — Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif unggulan dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini akan mulai dilaksanakan pada Senin (6/1/2025), sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam arahannya pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024), Presiden Prabowo menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan yang sejalan dengan agenda global Group of Twenty (G20).
“Subsidi dan perlindungan sosial akan kita perbaiki agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan. Pemerintah sekarang sedang merumuskan langkah-langkah supaya semua subsidi nanti bisa dirasakan, yang menikmati adalah golongan rakyat kita yang paling lemah,” ujar Presiden Prabowo.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa sebanyak 1.923 koperasi, termasuk koperasi telur, sayur, dan ikan, telah siap mendukung penyediaan bahan makanan untuk program ini. Program MBG juga melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pelaksanaannya.
“Pelaksanaan makan bergizi gratis dimulai 6 Januari. Kementerian kita memang bertugas untuk membantu,” ujar Budi Arie usai rapat terbatas dengan Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2025).
Pemerintah telah mengalokasikan 20 persen dari total anggaran Rp71 triliun untuk mendanai program ini sepanjang tahun 2025. Meski belum menghitung total perputaran uang yang akan terjadi di desa, program ini diproyeksikan mampu memberikan dampak ekonomi signifikan, terutama di wilayah perdesaan.
Dengan program ini, pemerintah berharap tidak hanya menciptakan masyarakat yang lebih sehat tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi lokal melalui pemberdayaan koperasi dan desa.
Dinda Rizky Shafira