
Makassar, EBS FM Unhas — Tim Desa Eco-Bhinneka (DEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar sosialisasi ramah lingkungan di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar,
Minggu (7/9). Kegiatan ini melibatkan pelajar dari UPT SD Negeri 112 Inpres Bontomanai, UPT SD Negeri 179 Inpres Balang, UPT SD Negeri 180 Inpres Lakatong Pulau, hingga SMPN 5 Mangarabombang dengan fokus utama menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga terlibat dalam praktik sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, hingga menghemat energi. Salah satu sesi menarik adalah praktik memilah sampah organik, anorganik, residu, dan daur ulang, yang membuat banyak pelajar baru memahami dampak pencemaran jika sampah tidak dikelola dengan baik.
Selain itu, peserta dikenalkan pada teknologi energi terbarukan melalui peragaan panel surya mini. Mereka melihat langsung bagaimana energi matahari bisa dimanfaatkan menjadi listrik ramah lingkungan. Workshop kerajinan dari barang bekas juga menambah antusiasme, di mana botol plastik, kertas, dan kardus disulap menjadi karya kreatif yang bermanfaat.
Koordinator tim, Nurul Fitri, berharap anak-anak di Bontomanai lebih peduli terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah.
“Kami ingin anak-anak di Bontomanai tumbuh dengan kebiasaan peduli lingkungan. Dari pengetahuan sederhana tentang sampah hingga energi terbarukan, semuanya penting untuk desa yang lebih berkelanjutan.”
Menutup rangkaian acara, peserta menuliskan pesan pada “Pohon Harapan” sebagai simbol komitmen menjaga lingkungan. Mulai dari ajakan mengurangi plastik hingga menjaga kebersihan sungai, pesan-pesan tersebut mencerminkan langkah kecil yang, jika dilakukan bersama, dapat membawa dampak besar bagi masa depan desa.
Servin Enggilelyana