Makassar, EBS FM Unhas — Dalam momentum Dies Natalis ke-69 dengan mengusung tema “Hebat, Mandiri, dan Berdampak”, Universitas Hasanuddin (Unhas) menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada urusan internal, tetapi juga hadir sebagai mitra perubahan bagi bangsa. Unhas menempatkan diri sebagai penggerak inovasi dan garda terdepan dalam pembangunan nasional, Sabtu (13/9).
Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, menuturkan posisi strategis Unhas di Indonesia Timur memberi kekuatan akar yang kokoh, sekaligus membuka sayap selebar-lebarnya untuk menjangkau dunia. Menurutnya, perguruan tinggi harus mampu menghadirkan pendidikan yang inovatif, penelitian yang solutif, serta pengabdian yang benar-benar memberdayakan masyarakat.
“Unhas siap berdiri di garis depan pembangunan, sejalan dengan arah Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Mulai dari peningkatan kualitas manusia, transformasi ekonomi inklusif, penguatan riset, hingga pemerataan pembangunan, semuanya bisa didukung melalui kontribusi nyata perguruan tinggi,” ungkap Prof. JJ di depan civitas akademika.
Dengan sejarah panjang di kawasan timur Indonesia, Unhas meyakini diri sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat. Komitmen ini juga sejalan dengan upaya mewujudkan Diktisaintek Berdampak, yakni pendidikan tinggi yang bukan hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menginspirasi perubahan sosial dan menjawab tantangan zaman.
Servin Enggilelyana