Halo Akademia Makassar

Presiden Joko Widodo menargetkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona meningkatkan kapasitas tes polymerase chain reaction (PCR) hingga mencapai 30 ribu dalam sehari dari yang sebelumnya hanya 10 ribu.

Target tersebut melonjak seiring bertambahnya laboratorium yang ada di daerah serta pengadaan mobile lab PCR oleh pemerintah pusat.

Meski demikian, peningkatan tersebut diperkirakan bakal membuat anggaran untuk penanganan covid-19 membengkak. Sebab, biaya PCR test terbilang mahal terutama jika dibandingkan dengan rapid test.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn) Aryati mengatakan biaya tes PCR di Indonesia bervariasi mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta. Bahkan alat PCR yang bisa mengeluarkan hasil tes swab hanya dalam 1 jam bisa mencapai Rp6 juta.

“Biaya beragam. Bahkan untuk alat PCR yang satu kali test bisa satu jam ada hasil dan bisa melihat sampai 20 patogen dari sampel lendir itu bisa sampai Rp6 juta harganya,” ucap Ariyati kepada Media 16/07/2020