IMG_4385-1024x682 Prabowo Serukan Perdamaian Global dan Penolakan Standar Ganda di KTT BRICS 2025
sumber: Tim Media Presiden

Makassar, EBS FM Unhas — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Museum of Modern Art, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu hingga Senin (6–7/7). Dalam forum ini, Indonesia menegaskan sikap tegasnya untuk terus mendorong perdamaian dunia melalui pendekatan multilateralisme yang adil dan setara.

Presiden Prabowo menyampaikan penolakan terhadap segala bentuk perang serta praktik standar ganda yang masih kerap terjadi dalam hubungan internasional. Ia juga menekankan perlunya reformasi terhadap lembaga-lembaga global seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, agar negara-negara berkembang memperoleh porsi keterwakilan yang lebih setara. Indonesia menilai bahwa BRICS memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan utama dalam mendorong arah baru sistem global yang lebih inklusif.

“Bapak Presiden juga menegaskan menolak perang dan juga penggunaan standar ganda. Dan Bapak Presiden sejalan dengan hampir dari seluruh peserta, mendorong reformasi multilateral dan keterwakilan Global South dalam tata kelola global, khususnya dalam institusi seperti PBB, dan didorong agar kepemimpinan BRICS dapat mendorong kepemimpinan multilateral yang lebih adil,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Selain itu, Indonesia kembali mengangkat semangat solidaritas negara-negara berkembang yang pernah tercermin dalam sejarah perjuangan Global South. Dalam forum tersebut, Presiden menyoroti pentingnya keberlanjutan nilai-nilai keadilan, termasuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, sebagai wujud komitmen terhadap isu-isu kemanusiaan dan kedaulatan.

Muhammad Ghiyas Gaspah