
Makassar, EBS FM Unhas — Wakil Rektor I Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), menyatakan dukungannya terhadap aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa Unhas di Kampus Rektorat, Sabtu (30/8).
“Atas nama pimpinan Universitas Hasanuddin, saya mendukung apa yang dilakukan teman-teman mahasiswa karena ini untuk rakyat Indonesia,” ujar Prof. Ruslin.
Meski demikian, ia mengingatkan agar mahasiswa tidak terprovokasi serta tetap menjaga nama baik kampus di hadapan masyarakat.
“Kita harus memastikan tidak ada kesan negatif terhadap mahasiswa Unhas,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ruslin juga memaparkan tujuh poin pernyataan sikap Unhas, yakni:
1. Mendukung sepenuhnya tuntutan masyarakat agar pemerintah mengambil langkah taktis dalam memulihkan kondisi ekonomi dan menegakkan hukum secara adil, menindak koruptor, serta menjalankan pemerintahan berdasarkan prinsip demokrasi berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
2. Mendukung tuntutan agar oknum yang melakukan kekerasan hingga menyebabkan kematian almarhum Affan Kurniawan diberi sanksi hukum seberat-beratnya.
3. Mendesak negara memberikan jaminan agar kekerasan oleh aparat tidak lagi terulang terhadap warga negara yang terlibat dalam aksi publik.
4. Mengutuk tindakan anarkis oleh oknum tidak bertanggung jawab dalam aksi massa pada Jumat, 29 Agustus 2025, yang berujung pada kematian secara tragis dan tidak manusiawi.
5. Meminta aparat keamanan bertindak tegas terhadap pihak mana pun yang melakukan tindakan anarkis, merusak fasilitas publik, dan mengganggu ketertiban sosial.
6. Mengimbau mahasiswa Unhas yang terlibat aksi agar menjaga ketertiban, tidak melakukan kekerasan atau tindakan anarkis, serta tetap menyampaikan aspirasi dalam koridor hukum yang berlaku.
7. Mengajak seluruh elemen masyarakat berkontribusi menjaga konstitusi dan persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Muhammad Ghiyas Gaspah