
Makassar, EBS FM Unhas — Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendiktisaintek RI) mengunjungi Tambak Eduwisata Unhas di Kabupaten Barru, Selasa (29/4).
Dalam kunjungan tersebut, Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menjelaskan bahwa tambak seluas kurang lebih 25 hektare ini telah dimanfaatkan sejak 2009–2010 sebagai pusat riset dan edukasi bagi mahasiswa. Tambak ini telah menjadi tulang punggung berbagai riset perikanan Unhas, dan dalam dua tahun terakhir, sebagian areanya mulai dikelola secara profesional dengan pendekatan bisnis. Dari sekitar 3–4 hektare area yang dikelola secara optimal, panen terakhir menghasilkan sekitar 18 ton.
“Kita berharap kawasan tambak ini menjadi salah satu andalan Unhas untuk mengimplementasikan berbagai macam hasil riset pada masa mendatang,” ujar Prof. Jamaluddin.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan profesional ini penting sebagai model produksi yang nyata, efisien, dan menguntungkan, serta menjadi contoh pembelajaran langsung bagi mahasiswa. Unhas juga tengah mengembangkan budidaya ikan nila sebagai bagian dari dukungan terhadap program makan bergizi gratis.
Selain fungsi riset dan produksi, kawasan tambak ini juga dikembangkan sebagai destinasi ekowisata. Keberadaan hutan mangrove dan restoran yang menyatu dengan alam menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menawarkan ruang rekreasi edukatif yang bisa dinikmati masyarakat.
Fadiah Nadhilah Irhad