
Makassar, EBS FM Unhas — Seorang mahasiswi bernama Marsanda (20) dilaporkan tenggelam di Sungai Goa Panikia, Dusun Pattenea, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Senin (12/5).
Menurut laporan, peristiwa terjadi saat korban bersama empat rekannya sedang mandi di sekitar pinggir sungai pada sore hari. Tiba-tiba, arus sungai meningkat dan menyeret korban hingga tenggelam. Hingga saat ini, korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.
Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur, mengatakan saat kejadian sejumlah pengunjung berada di lokasi, meskipun pihak berwenang telah lebih dahulu mengimbau agar masyarakat menjauhi area tersebut. Hal ini disebabkan oleh status tempat pemandian di wilayah Tompobulu yang untuk sementara ditutup karena belum ada pihak resmi yang bertanggung jawab atas pengelolaannya.
Ia juga menambahkan bahwa satu orang yang hilang merupakan mahasiswi Unhas, Fakultas Pertanian.
“Ada satu orang yang belum ditemukan, masih dalam pencarian. Ini dari Makassar, dari Unhas, dari Sudiang, atas nama Marsanda yang belum ditemukan. Fakultas Pertanian, umur 20 tahun,” ujar AKP Makmur.
Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan sempat dilakukan hingga pukul 19.00 WITA, namun dihentikan sementara karena kondisi lokasi yang gelap serta air sungai yang keruh, yang menyulitkan proses pencarian. Pencarian akan dilanjutkan ketika cuaca membaik dengan mempertimbangkan faktor keselamatan tim.
Adapun empat saksi yang merupakan teman korban turut memberikan keterangan kepada pihak berwenang. Mereka adalah:
- Nuralam Assar (20), tidak memiliki pekerjaan, warga Berua Raya, Makassar.
- Naswa (20), mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, warga Komplek Perhubungan, Batangase, Maros.
- Jaeni (20), tidak memiliki pekerjaan, warga BTN Solindo, Batangase, Maros.
- Yakobus Juan S. (21), mahasiswa Politeknik Tanaman Kelapa Sawit Bekasi, warga Perumahan Posko Polda, Laikang, Sudiang.
Muhammad Ghiyas Gaspah