Akademia Makassar, Forum Konsolidasi Mahasiswa Universitas Hasanuddin melakukan Aksi Reformasi Jilid II di Depan Pintu 1 Unhas, Rabu, (6/4) 2022. Aksi kali ini berlangsung secara damai, tidak ada kericuhan sama sekali selama berlangsungnya aksi. Massa aksi memblokade sebagian paruh jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang di jalan Perintis Kemerdekaan.
Aksi ini menyatakan sikap mengenai kondisi bangsa saat ini dan membawa tuntutan yaitu tolak 3 periode Presiden, tolak penundaan pemilu, sahkan RUU TPKS, tumpas mafia minyak goreng, turunkan harga BBM dan hentikan kriminalisasi terhadap pejuang HAM. Dalam tuntutan tersebut, Forum Konsolidasi Mahasiswa Unhas menyampaikan bahwa aksi Reformasi Jilid II sebagai jalan keluar untuk menyampaikan keresahan yang dialami oleh masyarakat saat ini.
Menurut mereka, usulan penundaan pemilu merupakan pembangkangan terhadap konstitusi dan kepentingan rakyat. Jelas, kekuasaan bukan lagi berpihak pada kepentingan rakyat melainkan segelintir orang-orang saja, itulah praktik oligarki atau plutokrasi. Terpilihnya Presiden Jokowi sejak tahun 2014 ternyata memberikan stabilitas bagi elit politik-ekonomi untuk melanggengkan kekuasaannya dalam tubuh negara. Reformasi jilid Il sebagai jalan revolusi menuntut berbagai macam penumpasan praktik oligarki atau plutokrasi di negeri ini. Seperti ungkapan Fidel Castro “Sebuah revolusi adalah perjuangan menuju kematian antara masa depan dan masa lalu.”
Leave a Reply