IMG_4163 Dampak Longsor dan Banjir, Beberapa Wilayah di Sulsel Terisolasi  
sumber: potretan BPBD Sulsel

Editor Hervin Al Jumari

Makassar, EBS FM – Beberapa hari ini Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami bencana alam berupa banjir bandang dan longsor yang menerjang sejumlah wilayah di 6 kabupaten.  Enam kabupaten yang mengalami banjir ataupun longsor yaitu Kabupaten Luwu, Wajo, Enrekang, Sidrap, Pinrang, dan Sinjai.

Curah hujan dengan intensitas yang memang tinggi beberapa hari ini membuat beberapa wilayah di Sulsel tersebut terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Kondisi hujan yang tiada henti mengguyur Sulsel mengakibatkan meluapnya air dari beberapa sungai dan bendungan. 

Berdasarkan informasi yang tersebar, bencana alam ini mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur jalan, jembatan, hanyutnya beberapa rumah lahan pertanian dan kebun, serta empang terendam banjir. Mobilitas warga pun terhenti dan pasokan logistik juga pangan warga juga ikut terdampak. Hal ini memicu perhatian pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang akan memberikan penyaluran berupa kebutuhan untuk warga. 

“Prinsipnya pesawat tersedia dan pagi (tadi) sudah bisa. Jadi dipastikan (distribusi bantuan) bisa dilaksanakan,” ucap Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, (04/05)

Baharuddin mengungkapkan bahwa, distribusi bantuan akan dibantu transportasi udara. Pihaknya telah berkomunikasi ke Pangdam, Kapolda, Basarnas serta Danlanud.

Tak hanya itu, bencana alam ini semakin hari memakan korban jiwa yang hanyut oleh banjir bandang. Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan sejumlah 91 orang korban banjir juga tanah longsor di Sulsel selamat. Di sisi lain, 7 orang lainnya dinyatakan hilang sedang dalam proses pencarian.

“Sebanyak 27 personel dari Kantor SAR Makassar sejak kemarin telah dikerahkan untuk membantu segenap upaya penanganan dampak bencana tersebut di bawah komando koordinasi Direktur Operasi Basarnas,” ujar Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Noer Isrodin di Jakarta, Sabtu (04/05).

Hervin Al Jumari