ebs fm unhas
sumber:dokumentasiebsfmunhas

Editor Hervin Al Jumari
Makassar, EBS FM — Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin ( Unhas) menggelar acara inaugurasi dan apresiasi seni sebagai perayaan resmi dikukuhannya mahasiswa angkatan 2023. Acara ini mengangkat tema “Kanvas Merdeka: Ekspresi Kebebasan dalam Karya Berlandaskan Strengh of Nusantara”. Berlangsung meriah di Baruga A.P Pertarani, Sabtu (14/9). 

Acara ini memiliki konsep “Nusantara Modern” dengan menggabungkan nilai-nilai tradisional nusantara dengan elemen-elemen modern. Tema yang dibawa pada inaugurasi tahun ini menggambarkan seni di Nusantara menjadi kanvas tempat Angkatan 23 mengekspresikan kebebasan. Melalui berbagai bentuk seni seperti tari, musik, dan sastra, para seniman merayakan kebebasan berkreasi dan mengungkapkan identitas budaya mereka.

Kegiatan diselenggarakan selama satu malam penuh dengan berbagai item utama seperti di awali oleh Tari Paduppa, kemudian dilanjutkan item-item inti kesenian lain di antaranya Tari Anggaru, Sitobo Laleng Lipa, Tari Mappadendang, Spirit of Papua, Tari Ksatria Swargaloka, dan Tari Lima Etnis serta Dance of Nusantara.

Ketua Panitia Inaugurasi dan Apresiasi Seni Angkatan 2023, Agum Abimanyu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman talent, seluruh subdivisi inaugurasi, dan SC serta kakak-kakak senior yang turut andil dalam inaugurasi angkatan 2023. Melalui acara ini kami berharap mampu menjadi jembatan dan wadah untuk lebih solit dan lebih kuat tali persaudaraan. 

“Kalian semua hebat dan saya bersyukur bisa menjadi bagian dari kalian dan mohon maaf atas kesalahan kata yang saya lontarkan. Jangan takut berjalan taukutlah jika hanya diam,” tambah Agum. 

Acara ini tentunya selain mengukuhkan mahasiswa angkatan 2023 Fakultas Peternakan secara resmi dalam hal organisasi, pastinya diharapkan pula dapat memberikan informasi dan wawasan kepada Masyarakat, Universitas dan Fakultas tentang pentingnya akan menanamkan nillai-nilai kebudayaan dalam setiap kegiatan, agar kebudayaan tidak tenggelam dalam perkembangan dunia.

Hervin Al Jumari