Editor Hervin Al Jumari

Makassar, EBS FM – Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas memperkenalkan inovasi pertanian berupa budidaya padi apung pertama di Sulsel dalam rangka Program Galung Mawang 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung percepatan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dilakukan di Desa Moncongloe, Kabupaten Maros. Sabtu, (13/07).

Budidaya padi apung ini memungkinkan penanaman padi di atas permukaan air, mengatasi masalah banjir dan meningkatkan produktivitas pertanian. Program ini melibatkan pembentukan Kelompok Masyarakat Sinergi (KEMASI), yang terdiri dari minimal 20 petani terdampak banjir untuk mendapatkan pelatihan mengenai teknik budidaya padi apung serta cara membuat alat dan media budidaya tersebut.

Program dimulai dengan perancangan budidaya sejak Juni 2024, diikuti pembentukan KEMASI dan pelatihan pada Juli 2024, serta proses penanaman hingga panen pada September 2024. Diharapkan, Desa Moncongloe dapat menjadi desa percontohan adaptif banjir, menginspirasi desa lain di Indonesia, dan mendukung tujuan SDGs yaitu tanpa kemiskinan dan tanpa kelaparan.

Tim ppk ormawa juga berharap dengan pengembangan metode ini tidak hanya memberikan kontribusi dalam mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian, melainkan juga menciptakan sistem pertanian yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Gita Lestari