slide-1-advokasi-1024x768 Mahasiswa Administrasi Publik Unhas Gali Realitas Ekonomi Rakyat di Pasar Terong Makassar
sumber: dokumentasipribadi

Makassar, EBS FM Unhas — Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan advokasi di Pasar Terong, Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi pedagang pasar tradisional serta mengangkat suara mereka agar mendapat perhatian dari pemerintah, Sabtu (11/10).

Dari hasil wawancara bersama salah satu tokoh pasar, terungkap bahwa para pedagang masih menghadapi banyak masalah, mulai dari fasilitas yang tidak memadai hingga retribusi yang tidak sebanding dengan pelayanan yang diterima.

“Pemerintah lebih sibuk urus mall daripada pasar rakyat. Padahal di sini ribuan orang cari makan setiap hari,” ujar Daeng Lira. Ia juga menyoroti kurangnya perhatian terhadap kondisi pasar yang semakin memprihatinkan.

Melalui kegiatan advokasi ini, mahasiswa Administrasi Publik Unhas berharap pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan pedagang pasar tradisional. Mereka mendorong adanya kebijakan yang adil, perbaikan fasilitas, serta pengelolaan yang lebih profesional.

“Pasar bukan hanya tempat jual beli, tetapi ruang hidup bagi masyarakat kecil. Sudah saatnya pasar tradisional mendapat perlakuan yang layak,” tutup salah satu perwakilan mahasiswa.

Servin Enggilelyana