IMG_1946-1-576x1024 Mahasiswa Unhas Turun ke Jalan: Tolak Militerisasi Kampus dan Komersialisasi Pendidikan
sumber: dokumentasipribadiebsfmunhas

Makassar, EBS FM Unhas — Ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali memenuhi gerbang Pintu 1 kampus dalam aksi besar bertajuk “Seruan Umum Unhas Memanggil!” yang digelar bertepatan dengan momentum Hari Buruh Internasional (May Day) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa (29/4).

Mengusung tema besar “Militer Tidak ke Barak, PHK Meledak, Pendidikan Terdesak!”, mahasiswa menilai negara semakin menjauh dari kepentingan rakyat. Dalam orasinya, para peserta aksi menolak keterlibatan militer dalam ruang sipil, khususnya di kampus. Mereka menyoroti keputusan Rektor Unhas yang menghadirkan unsur militer dalam pelatihan dan kurikulum mahasiswa baru (KKN dan K23), yang dinilai sebagai bentuk nyata militerisasi pendidikan.

“Ini merupakan hal yang mengecewakan, karena menjelang Hari Pendidikan, tetapi kondisi pendidikan saat ini malah buruk. Semoga apa yang disuarakan hari ini bisa didengar dan dana pendidikan bisa ditempatkan ke tempat seharusnya,” ungkap Ojan.

Dalam selebaran yang dibagikan oleh Front Mahasiswa Nasional (FMN), aksi ini juga mengangkat kondisi buruh muda dan mahasiswa yang semakin rentan: ribuan PHK terjadi di kawasan industri Morowali dan Bantaeng, sementara mahasiswa harus berjuang membayar UKT tinggi dan dibebani utang pinjaman pendidikan setelah lulus.

“Unhas turun ke jalan bukan hanya untuk kampus, tapi untuk rakyat!”

Servin Enggilelyana