Akademia Makassar, Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (LeDHaK FH-UH) menyelenggarakan acara PARLEMEN PUSAT, Kamis-Jumat (8-9/07) secara luring terbatas di Amsterdam Institute dan melalui aplikasi Zoom Meeting dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan tersebut,dihadiri oleh perwakilan dari lembaga tinggi kemahasiswaan Fakultas Hukum Unhas, perwakilan unit kegiatan mahasiswa FH-UH, PURNA, DPO, Pengurus serta para WARGA LeDHaK FH-UH.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia , Naufal Fakhirsha Aksah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan PARLEMEN PUSAT ini.
“Terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada kesempatan kali ini, terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan kegiatan ini. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menentukan bagaimana arah LeDHaK kedepannya, bagaimana musyawarah ini menjadi pengambilan keputusan dan pemegang kedaulatan tertinggi untuk menetukan siapa yang akan memimpin LeDHaK selanjutnya,” ujar Naufal.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua umum LeDHaK FH-UH Periode 2020/2021 oleh saudara Andriansyah.
Andriansyah selaku Ketua Umum LeDHaK FH-UH periode 2020/2021 menuturkan bahwa adanya kegiatan ini mengingatkan Kembali pada saat ia pertama kali mengemban amanah sebagai ketua umum LeDHaK terpilih saat itu.
“Saya dipercayakan untuk memikul amanah ini, tentunya bukan karena saya yang terbaik di sini, tetapi hanya diberi kesempatan untuk saat ini. Ini bukanlah suatu hal yang mudah, banyak hal yang harus kita usahakan, baik dalam hal memparbaiki diri kita sendiri maupun LeDHaK kedepannya”.
Sementara itu, Taufik Hidayat selaku Presiden BEM FH-UH mengungkapkan apresiasinya kepada LeDHaK Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
“Bahwa LeDHaK selalu menjadi Lembaga yang selalu memberikan banyak kontribusinya terhadap fakultas hukum . LeDHaK ditingkat lembaga kemahasiswaan itu sangat besar. Bahkan saya bisa seperti sekarang ini adalah karena saya besar dan tumbuh Bersama LeDHaK. Bagaimana saya berproses dari mulai merangkak, berjalan sampai mendaki Bersama LeDHaK. Saya harap LeDHaK semakin jaya kedepannya dan bisa terus memberikan kontribusinya terhadap Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan proses pemilihan ketua umum baru LeDHaK FH-UH Periode 2021/2022 dengan hasil Nabil Zhafir terpilih sebagai ketua umum yang baru.
Nabil Zhafir mengungkapkan harapannya selaku ketua umum LeDHak FH-UH yang baru.
“Keterpilihan saya jelas tidak terlepas dari andil para PURNA, DPO, dan Pengurus LeDHaK periode lalu yang mengamanahkan saya untuk sampai di posisi ini. Besar harapan saya untuk mewujudkan LeDHaK FH-UH agar bisa menjadi lebih baik, lebih bersinar, dan menghasilkan kader-kader berkualitas yang telah ditempa sedemikian rupa agar dapat menjadi kader yang tidak hanya menjadi andalan di lembaga, melainkan juga dapat berkontribusi menjadi poros pemikiran di tingkat fakultas, universitas, serta tingkatan-tingkatan lebih tinggi lainnya yang dapat kita jangkau. Rumah terbaik adalah rumah segala jenis pemikiran dan karakter positif, dan saya menemukan itu di LeDHaK. Insan yang terbaik adalah insanul kamil, yakni insan yang berusaha mencapai versi terbaik dari dirinya. Versi terbaik lahir dari pola pikir yang baik, dan itu akan berusaha kita wujudkan di LeDHaK sesuai dengan slogan kita, Lawan Bicara Kawan Berpikir,” harapnya.
(ebsfmunhas/Ifa)