1000388026-768x1024 Pelatihan Budidaya Sorgum: Dorong Petani Muda Wujudkan Ketahanan Pangan Desa
sumber:dokumentasipribadi

Makassar, EBS FM Unhas — Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan desa, Tim PPK Ormawa KM PILAR Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin menggelar pelatihan budidaya tanaman sorgum di Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang mendorong keterlibatan pemuda dan petani lokal dalam diversifikasi pertanian, Minggu (3/8).

Pelatihan yang dilaksanakan di Kantor Desa Borikamase ini dihadiri pemuda tani, anggota Sanggar Tani Muda, serta tokoh masyarakat. Tanaman sorgum dipilih karena dianggap adaptif terhadap perubahan iklim dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Materi utama disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Muh. Farid BDR, MP., yang mengulas teknik budidaya sorgum secara ramah lingkungan serta potensi olahannya menjadi tepung, pakan ternak, hingga bioenergi.

Perwakilan Kepala Desa, Ashari, mengungkapkan harapannya terhadap potensi sorgum sebagai komoditas unggulan di Desa Borikamase. Ia menilai bahwa sorgum memiliki peluang besar untuk dikembangkan, terutama di tengah tantangan perubahan iklim. Ashari juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para mahasiswa yang dinilainya membawa semangat baru bagi sektor pertanian di desa tersebut.

Ketua Tim PPK Ormawa KM PILAR, Fachrezi Haris, menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian.

“Sudah saatnya pemuda mengambil peran strategis di pertanian, membawa inovasi dan keberlanjutan. Kita tidak bisa terus mengandalkan generasi lama,” tegasnya dalam sambutan.

Sebagai tindak lanjut, tim berkomitmen mendampingi penanaman sorgum di lahan percontohan desa. Diharapkan, hasil pelatihan ini dapat melahirkan model budidaya sorgum yang bisa diterapkan di desa-desa lain sebagai upaya nyata membangun ketahanan pangan lokal.

Servin Enggilelyana