sumber:dokumentasiebsfmunhas

Editor Hervin Al Jumari

Makassar, EBS FM — Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar acara wisuda periode September. Wisuda periode ini terbagi menjadi tiga sesi selama dua hari dengan total 2771 wisudawan. 1021 Laki-laki dan 1750 Perempuan. Wisuda ini berlangsung di Baruga A.P Pettarani Unhas, Senin-Selasa (3-4/8).

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. hadir langsung pada acara ini dan mengukuhkan 2771 wisudawan tersebut. Melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas, Rektor Unhas berharap para alumni untuk saling memperkuat, yang mana Unhas bukan lagi Universitas yang fokus pada akademik, melainkan setelah ini menjadi kuat kolaborasinya antaralumni, dan IKA Unhas akan berupaya memanfaatkan berbagai macam peluang untuk bekerjasama sesama alumni unhas.

Lebih lanjut, Rektor Unhas menyebutkan untuk mahasiswa yang bukan dari pulau sulawesi selatan, tidak hanya belajar di Unhas, tetapi juga belajar di masyarakat. Berangkat dari pernyataan tersebut, Beliau mengutip pepatah suku Bugis-Makassar yang berbunyi, Mali siparappe, rebba sipatokkong, malelu sipakainge. Padaidi padaelo, sipatuo sipatokkong, artinya “Jika hanyut saling mengaitkan (menolong), jika tumbang saling menegakkan, jika lupa saling mengingatkan. Seia-sekata saling membantu dan saling memajukan.”

” Kami berharap kriteria atau ciri unhas yakni alumni memiliki kapasitias intelektual yang tinggi, iman dan takwanya baik, tetapi lebih dari itu, bukan hanya di level lokal melainkan di level global,” tuturnya.

Periode ini Unhas telah berupaya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang yang lulus tepat waktu, melalui program monitoring dan evaluasi, kami sangat bangga melaporkan bahwa jumlah mahasiswa yang tidak menyelesaikan masa studi tepat waktu telah menurun drastis dari sebelumnya 12160 mahasiswa di agustus 2023, tahun ini tersisa 4275 mahasiswa pada periode ini. Penurunan yang cukup signifikan ini didukung oleh peningkatan berbagai unsur terutama peran dari masing-masing fakultas.

Hervin Al Jumari