Akademia Makassar — Melalui Surat Maklumat Nomor: 05426/UN4.1./HK.05/2024 yang dikeluarkan pada Jumat (2/2). Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, telah menegaskan sikap terkait eskalasi kontestasi politik yang semakin meningkat. Dalam pernyataannya, Prof. Jamaluddin Jompa menyoroti 6 hal penting yang ditujukan kepada seluruh sivitas akademika di lingkungan Universitas Hasanuddin.

Rektor menekankan pentingnya menjaga situasi dan kondisi, serta memperbaiki suasana perbincangan agar tidak mengarah ke hal-hal yang provokatif dan intimidatif dalam menghadapi eskalasi kontestasi politik yang semakin mengkhawatirkan. Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya menghormati beragam pilihan politik, sambil menegaskan larangan terhadap kampanye hitam terhadap calon presiden yang tidak disukai.

Pernyataan ini juga menekankan pentingnya menjaga atmosfir akademik yang sehat dalam bingkai kebebasan mimbar akademik yang bertanggung jawab. Selain itu, Rektor juga menyoroti flyer yang mengatasnamakan Guru Besar dan Dosen Unhas untuk mengajak menyampaikan keprihatinan ‘Menyelamatkan Demokrasi’ dengan menegaskan bahwa hal tersebut tidak mewakili Unhas sebagai institusi.

Melaui Surat Maklumat Rektor tersebut menegaskan komitmen Universitas Hasanuddin dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat, menghormati perbedaan, dan mendukung keutuhan NKRI. Prof. Jamaluddin Jompa juga mengingatkan seluruh sivitas akademika untuk senantiasa menjadi insan akademis yang bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan NKRI serta mengabdi untuk bangsa dan negara.