IMG_1099-1024x576 Unhas Perkuat Hilirisasi Nikel Lewat Simposium Nasional
sumber: dokumentasipribadiebsfmunhas

Makassar, EBS FM Unhas – Ikatan Alumni Teknik (IKATEK) Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses menggelar Simposium Nasional bertema “Hilirisasi Nikel Indonesia” dengan menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan akademisi, pemerintah, dan industri nikel di Indonesia. Simposium ini berlangsung di Unhas Hotel & Convention, Rabu (26/1).

Rektor Unhas, Prof. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Ph.D., mengungkapkan kebanggaannya atas keberanian Unhas dalam melahirkan ide-ide inovatif yang didukung oleh kapasitas sumber daya manusia (SDM), pemerintah daerah, serta mitra industri nikel.

“Kita harus berani mewujudkan pusat-pusat baru yang mengembangkan inovasi dalam hilirisasi nikel. Jangan hanya sekadar kajian tanpa pengembangan nyata. Saya sangat mendukung jika dalam waktu dekat pusat penelitian dan pengembangan hilirisasi dapat segera direalisasikan bersama mitra-mitra strategis,” ujar Prof. Jamaluddin.

Simposium ini membahas regulasi dan keberlanjutan hilirisasi nikel di Indonesia dalam dua sesi. Sesi pertama menyoroti Indonesia Nickel Outlook dan kebijakan hilirisasi dengan narasumber dari Kementerian ESDM serta Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI). Sesi kedua membahas strategi keberlanjutan, termasuk Sustainable Development Goals (SDGs) & Net Zero Emission 2026 oleh Abu Ashar (PT Vale Indonesia Tbk) serta tantangan hilirisasi berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan oleh Iwan Syahroni (Horita Nickel).

Simposium ini menegaskan peran Universitas Hasanuddin sebagai pusat kajian hilirisasi nikel di Indonesia, dengan inovasi dan riset sebagai kunci daya saing global. Ke depannya, Unhas berkomitmen mengembangkan sektor ini untuk mendukung industri yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi perekonomian serta lingkungan.

Fadiah Nadhilah Irhad