
Makassar, EBS FM Unhas — Mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 114 Desa Bulusibatang memperkenalkan inovasi teknologi tepat guna melalui sosialisasi dan demonstrasi pembuatan paving blok berbasis sampah plastik serta alat pemupukan dari pipa PVC. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, dan dihadiri pemerintah desa, aparat dusun, tokoh masyarakat, kader lingkungan, serta kelompok tani lokal, Rabu (30/7).
Inovasi ini hadir sebagai solusi atas dua tantangan utama di desa, yakni pengelolaan sampah plastik dan efisiensi pemupukan pada komoditas jagung. Paving blok dibuat dengan mencampurkan limbah plastik sebagai bahan pengganti pasir dan semen, sedangkan alat pemupukan berbasis pipa PVC dirancang untuk menyalurkan pupuk langsung ke akar tanaman sehingga lebih hemat dan tepat sasaran.
Kepala Desa Bulusibatang, Faisal Wahidin, menyambut baik gagasan mahasiswa dan berharap inovasi tersebut dapat membantu para petani jagung.
“Inovasi ini adalah langkah besar yang bisa kita terapkan di desa. Sampah bisa jadi produk bermanfaat, sementara alat pemupukan ini akan sangat membantu petani jagung dalam meningkatkan hasil panen,” ujarnya.
Dalam sesi demonstrasi, mahasiswa Teknik Mesin Unhas, Muh. Hafidzullah T., memperlihatkan proses pembuatan paving blok mulai dari pencampuran hingga pencetakan. Sementara itu, Jonathan Stephen P.R dari Teknik Sipil Unhas memandu warga merakit alat pemupukan dari pipa PVC.
“Kami ingin masyarakat bisa langsung mencoba dan merasakan bahwa teknologi sederhana ini mudah diterapkan,” ungkap Jonathan.