Makassar, EBS FM Unhas — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengadakan “Pagelaran Karya Seni Mahasiswa (PAKARENA) 16”. Acara sebagai upaya melestarikan kebudayaan dan kesenian daerah khususnya seni tari di Indonesia. Berlangsung meriah di Baruga A.P Pettarani, Sabtu (24/11).
‘Pakarena 16’ ini mengambil “Butta Karannuang” yang berarti Tanah yang Kurindukan. Beragam macam tarian ditampilkan di antaranya yaitu Tari Sompereng Lino, Tari Saman, Tari Piring, Tari Muti Etnis, Tari Rebana, Tari Lawolo, Tari Sere Pangadereng, Tari Tondok, Tari Maleke, Tari Toraya Mala’bi, dan Tari Erang Tobarani serta Tari Eksotika Makassar.
Pimpinan Produksi, Muhammad Ahyar, mengucap syukur karena menerima 104 panitia yang telah mempersiapkan pakarena dengan mengumpulkan data sebesar 100 juta dalam waktu 6 pekan yang tidak singkat.
Persiapan matang yang dilakukan ‘Pakarena 16’ cukup menarik perhatikan banyak mata karena pentas yang digelar tahunan sebagai tahap akhir penerimaan anggota baru UKM Seni Tari.
Minat mahasiswa kepada kebudayaan Indonesia tentunya panut diapresiasi di tengah akultrasi dari budaya luar. Sejalan dengan itu. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof Muhammad Ruslin, mengucap rasa bangganya kepada UKM Seni Tari karena mampu menjadi wadah memperkuat karakter mahasiswa dalam menjaga budaya Indonesia.
Ruslin pun menambahkan ke depannya UKM Seni Tari memberi kontribusi besar untuk memperkuat karakter pengembangan soft skill mahasiswa, sehingga apabila selesai, tidak hanya dari segi akademik yang menonjol tapi mereka punya talenta dan bakat yang bisa diharapkan menjadi nilai tambah sehingga dikatakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Hervin Al Jumari