Tolak Omnibus Law

Akademia makassar, Siang tadi Ratusan orang mengepung kantor DRPD Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Mereka menggelar unjuk rasa untuk menuntut pemerintah menghentikan dan mencabut Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja.

Massa yang terdiri dari beberapa organisasi dan kelompok mulai dari mahasiswa, buruh hingga santri, serentak menolak rencana penerapan RUU tersebut. Selain Omnibus Law, massa juga menolak pengesahan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan kebijakan Kementerian Pendidikan terkait pembayaran uang kuliah tunggal (UKT).

Lebih jauh mereka menilai, Omnibus Law juga berpotensi memiskinkan petani yang terancam sawah ladangnya oleh perusahaan swasta, melanggar ketentuan pembentukan perundang-undangan, hingga merugikan pekerja perempuan. Termasuk juga merusak dan menghilangkan sanksi pidana bagi perusak lingkungan dan menjadikan pendidikan sebagai lahan bisnis atau komersialisasi.