Akademia Makassar,
Universitas Udayana melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menyelenggarakan sosialisasi program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) Tahun 2021 bagi Mahasiswa S1. Kegiatan berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting dan Live Youtube, Jumat (23/4).
Sosialisasi program IISMA ini menghadirkan Wakil Rektor III Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, Koordinator Administrasi dan Kerjasama, Subpokja Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia, Kemendikbud Elvira F. Tanjung, Ph.D., Ketua Subpokja Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia, Kemendikbud Junaidi, S.S., M.A., serta Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kevin Marbun.
Ketua Subpokja Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia, Kemendikbud Junaidi, S.S., M.A mengucapkan terima kasih kepada Universitas Udayana karena sudah menjadi fasilitator untuk menyelenggarakan sosialisasi program IISMA.
Lebih lanjut, Junaidi menyatakan bahwa semua mahasiswa dilingkup Ditjen Pendidikan Tinggi berhak untuk melamar beasiswa IISMI baik dari PTN maupun PTS, baik dari sabang sampai merauke.
“Jadi dalam konteks ini, kami memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengikuti program ini,” ujar Junaidi.
Selanjutnya, Koordinator Administrasi dan Kerjasama, Subpokja Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia, Kemendikbud Elvira F. Tanjung, Ph.D mengatakan bahwa IISMI merupakan salah satu program yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), yang pelaksanaannya akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat belajar diluar program studinya dalam menempuh pendidikan.
“Melalui program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman berkuliah di luar negeri dan pada tahun ini kami menargetkan 1000 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk berpartisipasi dengan dibiayai penuh oleh pemerintah,” jelas Elvira F. Tanjung.
Tujuan program IISMA yaitu menyediakan kesempatan untuk mahasiswa program sarjana di Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, bertukar gagasan dan budaya, dan mengembangkan jejaring dengan mahasiswa dan akademisi di perguruan tinggi luar negeri sehingga menjadi sarjana yang berwawasan global.
(ebsfmunhas/Ummul)