Akademia Makassar, sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan terendam banjir akibat hujan deras disertai petir dan angin kencang yang terus mengguyur dan mengakibatkan air laut pasang Senin (13/2).
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar telah mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem dan menghimbau masyarakat agar siaga bencana, mengingat prediksi pasang tertinggi air laut yakni pada 18.42 WITA.
BMKG juga melaporkan dalam press release (10/2), Perkiraan hujan dengan intensitas Lebat – Sangat Lebat ini dimulai tanggal 12 – 16 Februari 2023 dan berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan (SulSel) bagian barat meliputi Kab/Kota, Pinrang, Pare-Pare, Barru, Pangkajene, Maros, Makassar, Takalar. SulSel bagian tengah meliputi Kab. Sidrap, Soppeng, Gowa.
Untuk wilayah SulSel bagian Selatan Kab. Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Kepulauan Selayar. Wilayah SulSel bagian timur meliputi Kab. Bone, Sinjai, serta potensi Angin kencang di SulSel bagian barat dan selatan.
Banjir ini juga memicu macet panjang di Kota Makassar, seperti di sepanjang jalan Urip Sumoharjo, hingga Jl. Perintis kemerdekaan dan Jl. Pettarani. Sejumlah warga juga telah melakukan evakuasi mandiri serta adanya bantuan tim SAR.