Akademia Makassar, Di Indonesia, ketergantungan masyarakat terhadap laut masih sangat tinggi. Meskipun, dari total penduduk Indonesia sekarang, hanya sekitar enam juta orang saja yang terlibat secara langsung dalam perikanan dan budidaya laut. Ekosistem laut di Indonesia juga dinilai masih sangat penting, karena saat ini Indonesia berperan sebagai rumah bagi lebih dari 20 persen atau sekitar 2,2 juta hektare hutan mangrove di dunia.HMJ KEMAPI FIKP Unhas Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin telah menyelenggarakan FishFest 23Th dengan tema “Fisheries Sustainability for marine Ecosystem” yang terdiri Webinar, Lomba Debat Maritim dan juga kegiatan Milad & Apresiasi Seni sebagai tempat silaturahmi. Kegiatan FISH FEST 2021 ini terdiri dari 3 sub kegiatan yaitu Webinar Nasional. Telah terselenggara, Sabtu (19/6) Via Zoom Meeting, dengan jumlah peserta sekitar 300 orang, terdiri dari berbagai kalangan baik instansi pemerintah, pejabat, dosen, mahasiswa, dan Masyarakat Umum. Lomba Debat Maritim Tingkat Nasional. Kegiatan debat ini sementara berjalan menuju babak final Rabu (30/6), diikuti oleh 22 Tim dari berbagai universitas di Indonesia. Milad 23th KEMAPI dan Apresiasi Seni Bandaraya 2019. Terselenggara (28/6) di Swiss-Belinn Hotel Panakkukang Makassar. Dihadiri oleh Tamu undangan dan tentunya Warga dan Alumni Keluarga Mahasiswa Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Marcela memaparkan Adanya kegiatan FISH FEST 2021 ini tentunya semua berharap agar mempererat tali silaturahmi antara seluruh Keluarga Mahasiswa Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin dan juga terus meningkatkan eksistensi KEMAPI FIKP UNHAS. Dan tak lupa harapan di Milad KEMAPI yang ke 23th ini, KEMAPI selalu jaya dan menghasilkan kader-kader yang luar biasa.

(ebsfmunhas/Fur)