^{Editor Hervin Al Jumari}
Makassar, EBS FM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 112 Desa Kassi, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto adakan sosialisasi pentingnya publikasi pariwisata desa dan membentuk citra desa yang baik di Aula Agrowisata. Kamis, (1/8).

Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk memperkenalkan Desa Kassi yang berada di dataran tinggi, dengan cuaca sejuk yang berbeda dari citra umum Jeneponto yang dikenal panas. Desa Kassi tahun 2023 terpilih sebagai salah satu dari 75 Desa Wisata terbaik, berangkat dari itu mahasiswa KKN Desa Kassi mengukuhkan komitmennya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan ekonomi lokal melalui sebuah sosialisasi penting tentang branding desa.

Sosialiasi ini bukan hanya bertujuan untuk menegaskan identitas Desa Kassi sebagai destinasi wisata unggulan di Jeneponto, melainkan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha lokal tentang pentingnya branding dalam mempromosikan potensi wisata dan produk-produk khas daerah. Melalui branding yang kuat, diharapkan Desa Kassi dapat lebih dikenal luas sebagai salah satu tujuan wisata yang menawarkan pengalaman berbeda di Jeneponto. Ujar pemateri sosialisasi tersebut

Dalam kegiatan tersebut, disampaikan bahwa branding desa menjadi kunci untuk menarik lebih banyak wisatawan dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Jeneponto, yang sering diasosiasikan dengan daerah panas, ternyata memiliki desa yang sejuk di dataran tinggi. Ini adalah kekuatan yang harus kita manfaatkan untuk menarik wisatawan,” ujar salah satu narasumber dalam sosialisasi tersebut.

Dengan adanya sosialisasi tentang pentingnya branding desa ini, Desa Kassi diharapkan dapat semakin dikenal luas, tidak hanya di kalangan masyarakat Jeneponto, tetapi juga di luar daerah. Potensi wisata dan produk lokal yang dimiliki Desa Kassi merupakan aset berharga yang perlu dikelola dan dipromosikan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Semoga langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Desa Kassi ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Jeneponto, dalam memaksimalkan potensi dan memperkuat identitas mereka melalui branding yang efektif.

Hervin Al Jumari