^{Editor Hervin Al Jumari}
Makassar, EBS FM – Uang Kuliah Tunggal (UKT) menjadi permasalahan utama dalam tuntutan aksi demonstran yang baru-baru terjadi di Unhas. Namun, bukan hanya itu melainkan dalam aksi tersebut yang dihadiri berbagai perwakilan BEM Fakultas menuntut penyamarataan fasilitas. Ketidakadilan ini terjadi antara Fakultas di beberapa daerah di Sulsel seperti yang terletak Sidenreng rappang (Sidrap), Soppeng, dan Selayar, serta Barru dengan kampus utama di Makassar. Rabu, (29/05).

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut adanya perbaikan dan pemerataan fasilitas pendidikan, terutama bagi Fakultas Vokasi yang disebut-sebut mengalami ketimpangan yang signifikan. Para mahasiswa menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan yang mewajibkan mahasiswa vokasi untuk mengikuti perkuliahan secara luring (tatap muka), sementara dosen memberikan materi secara daring (online).

“Ada beberapa fakta yang kurang orang ketahui tentang fakultas vokasi, fasilitas di vokasi tidak seindah yang dibayangkan, mau sampai kapan fakultas baru dijadikan alasan. Bukankah fasilitas disiapkan ketika mahasiswa belum ada, bukan ketika sudah ada,” seru korlap BEM Fakultas Vokasi.

Selain itu, mahasiswa Fakultas Vokasi juga mengeluhkan minimnya fasilitas laboratorium yang memadai. Banyak mahasiswa yang terpaksa menggunakan ponsel pribadi mereka untuk menjalankan tugas-tugas praktikum, karena kurangnya peralatan laboratorium yang tersedia. Hal ini dianggap tidak adil mengingat mahasiswa di fakultas lain di Makassar mendapatkan fasilitas yang jauh lebih baik.

Gita Lestari