Makassar, EBS FM Unhas — Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Hasanuddin (Unhas), menyelenggarakan Seminar Internasional Bahasa, Sastra, dan Budaya sebagai salah satu rangkaian akhir Dies Natalis ke-68 Unhas dan merayakan Bulan Bahasa. Seminar ini mengusung tema “Internasionalisasi Bahasa Indonesia” dan berlangsung di Aula Prof. Mattulada, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin, Senin-Selasa (28-29/10).
Kegiatan secara resmi oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., yang juga menyampaikan orasi ilmiah tentang internasionalisasi bahasa Indonesia.
“Harapannya, pemahaman kita terhadap Bahasa Indonesia tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan formalitas dalam administrasi, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan nasional yang layak dideklarasikan sebagai bahasa internasional,” ujar Prof. JJ, sapaan akrabnya.
Ketua Panitia Seminar Internasional dan Ketua Departemen Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin, Dr. Hj. Munira Hasjim, S.S., M.Hum., berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial saja, tetapi diharapkan melalui seminar ini bisa melahirkan pemikiran-pemikiran baru yang dapat direkomendasikan kepada para pemimpin yang baru dilantik, bahwa bahasa Indonesia layak dan harus digaungkan ke kancah internasional.
“Kegiatan dalam rangka perayaan bulan bahasa ini selalu kami jadikan agenda rutin Departemen Sastra Indonesia. Jika bukan kita yang peduli terhadap bahasa Indonesia, kepada siapa lagi kita akan berharap? Oleh karena itu, agenda utama yang kami laksanakan setiap tahun adalah seminar internasional dan dialog kebangsaan,” tambah Munira.
Ada lebih dari 50 makalah yang dipresentasikan baik secara daring maupun luring. Para pemakalah tidak hanya berasal dari dosen-dosen Departemen Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin, tetapi juga melibatkan sejumlah pemakalah dari berbagai universitas terkemuka lainnya, baik nasional maupun internasional. Terdapat perwakilan dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hallym University of Graduate Studies, School of Humanities and Social Science Faculty of Art and Education Australia dan Kanda University of Graduate Studies serta sejumlah institusi lainnya.
Fadiah Nadhilah Irhad