Wakil Presiden RI, H. Muhammad Jusuf Kalla bersama Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu M.A dan Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Masafumi Ishii saat Konferensi Pers di Fakultas Teknik Unhas – Gowa, Sabtu (23/6) Foto : EBS FM/ Mifta Hurahma

ebsfmunhas.com, Makassar – Wakil Presiden RI Drs. H.M. Jusuf Kalla meresmikan Gedung Baru Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Gowa, Sabtu (23/6). Dalam peresmian ini, Jusuf Kalla menekankan pentingnya pendidikan teknik untuk meningkatkan kualitas teknologi. Menurutnya, di dunia ini hal yang paling cepat berkembang ialah teknologi. Setiap perkembangan teknologi merupakan nilai tambah untuk kemajuan bangsa dan dunia. nilai tambah ini didapatkan dari pendidikan “Kita tidak bisa bersaing jika hanya menjadi konsumen teknologi, maka dari itu pendidikan tekniklah yang mempunyai peran agar kita bukan hanya menjadi konsumen tapi juga menjadi pembuat teknologi.” Tutur Jusuf Kalla saat melakukan Pers Comference di Fakultas Teknik UNHAS – Gowa.

Gedung Baru Fakultas Teknik yang terletak di Gowa menimbulkan asumsi masyarakat bahwa fakultas ini hasil dari perkelahian. Jusuf Kalla tidak menampik bahwa Fakultas Teknik dipindahkan ke Gowa agar jauh dari Fakultas Sastra dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik karena 3 fakultas ini sering bentrok. “Mula-mula kita hanya memindahkannya begitu saja, jadi bekas gudang kita jadikan kelas-kelas, yang penting pindah” ucap Jusuf Kalla. “Tapi kemudian kita berpikir, ini kok tanggung ya. Kampus hanya dipindahkan tapi tidak meningkatkan nilai. Mungkin mengatasi perkelahian tapi tidak meningkatkan nilai. Maka dari itulah kita membuat Fakultas Teknik ini menjadi futuristik dengan cara belajar dari negara maju di dunia. Salah satunya bekerja sama dengan Jepang” lanjutnya. Adapun syarat bekerja sama dengan Jepang ialah Fakultas Teknik harus bertahan minimal 50 tahun, teknologinya harus 10 tahun lebih terdepan daripada industri di Indonesia. Jusuf Kalla juga berharap dengan kerjasama ini, teknologi dan SDM memiliki kemampuan yang setara dengan Negara Asing.

Foto/Naskah : Mifta Hurahma